Pilkada.AI: Platform yang Mudahkan Kampanye Calon Kepala Daerah

Bandung, IDN Times – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) menjadi pesta politik selanjutnya yang akan berlangsung di Indonesia, setelah gelaran Pemilihan Presiden 2024. Dalam kontestasi kepala daerah ini, tiap kepala daerah dibolehkan untuk berstrategi dengan menerapkan aturan main yang berlaku.

Hal tersebut yang mendorong Pilkada.AI meluncurkan berbagai layanan mereka untuk memudahkan calon kepala daerah dalam pemilihan umum yang semakin kompleks.

Mereka dikenalkan sebagai platform berbasis teknologi generative artificial intelligence (AI) dan big data. Pilkada.AI ini dirancang untuk mengoptimalkan efektivitas kampanye melalui analisis data politik yang akurat dan menyediakan strategi pemenangan yang efisien hingga level TPS.

Memudahkan proses targeting untuk calon kepala daerah
Platform Pilkada.AI menyediakan serangkaian fitur inovatif, termasuk peta politik dan navigasi yang dirancang untuk microtargeting di tingkat kecamatan dan nanotargeting di TPS prioritas. Layanan itu memungkinkan para calon kepala daerah untuk menerapkan strategi kampanye yang tepat sasaran dan menghemat biaya secara signifikan.
Salah satu fitur unggulan mereka adalah aplikasi tim sukses yang dilengkapi dengan survei pushpoll, geo-tagging, dan teknologi anti-fake GPS, yang dirancang untuk mengamankan dan memaksimalkan efisiensi penggunaan dana kampanye.

“Di era modern ini, kampanye pilkada tidak hanya sekedar mengandalkan popularitas, rekam jejak, kredibilitas, atau program yang diusung, tetapi juga harus didukung dengan pemahaman mendalam tentang dinamika konstituen lokal,” tutur Nadia Shabilla, CEO Pilkada.AI, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Kamis (29/5/2024).
Platform ini memberi rekomendasi kampanye yang positif

Platform Pilkada.AI, kata Nadia, tidak hanya mampu mengidentifikasi wilayah prioritas bahkan dapat juga memahami elektabilitas calon kepala daerah juga kompetitor mereka.

Platform ini juga menggunakan dan didukung oleh teknologi Large Language Model (LLM), machine learning, dan generative AI versi teraktual. Dengan begitu, platform tersebut memungkinkan untuk mengolah jutaan data menjadi strategi yang personal dan nanotargeting bagi para calon kepala daerah.

“Penggunaan teknologi tersebut mampu menghasilkan rekomendasi kampanye yang positif berdasarkan isu-isu kritikal yang dibutuhkan oleh masyarakat,” kata Nadia.

Bikin slogan, narasi pidato, hingga caption media sosial
Dari sisi komunikasi kampanye, Pilkada.AI dapat merancang komunikasi kampanye mulai dari slogan, narasi pidato, caption media sosial dan target sasaran iklan kampanye dengan teknologi AI. Hal tersebut tentu membantu calon kepala daerah meningkatkan peluang memenangkan pemilihan dalam kampanye mereka.

Nadia memastikan dengan Pilkada.AI calon kepala daerah dapat mengakses data terkini, pencapaian yang pernah diraih, memahami berbagai isu kritikal di wilayahnya, menganalisis tren pemilih, hingga mengimplementasikan strategi yang telah terbukti efektivitasnya. Semuanya, kata dia, ada dalam satu platform yang mudah digunakan.
“Platform ini bukan hanya meningkatkan kesempatan menang dalam pilkada, tetapi juga membuat para calon kepala daerah dapat selalu memahami kondisi sehari-hari di tengah masyarakat,” tuturnya.

Link: https://jabar.idntimes.com/automotive/car/galih/pilkada-ai-platform-yang-mudahkan-kampanye-calon-kepala-daerah